Minggu, 03 April 2011
19.13 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
seandainya saya menjadi pemimpin perusahaan atau organisasi, saya ingin bertanggung jawab, adil, kerja keras, tegas, dan terutama penuh dengan kasih. dan saya juga tidak ingin melkukan hal yang dapat membuat seluruh staff saya menjadi memiliki rasa takut kepada saya.
saya harus bisa juga menjadi dampak yang sangat kuat bagi bawahan saya. agar bawahan saya dapat meniru sikap dan perilaku kerja saya.
dan hal yang paling saya sukai menjadi pemimpin perusahaan adalah selalu memiliki tantangan baru di setiap harinya, dan hal itu akan membuat saya semakin hari semakin di perbaharui dengan ilmu yang baru juga.
saya harus bisa juga menjadi dampak yang sangat kuat bagi bawahan saya. agar bawahan saya dapat meniru sikap dan perilaku kerja saya.
dan hal yang paling saya sukai menjadi pemimpin perusahaan adalah selalu memiliki tantangan baru di setiap harinya, dan hal itu akan membuat saya semakin hari semakin di perbaharui dengan ilmu yang baru juga.
19.01 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Agar nilai kuliah menjadi baik, mahasiswa harus rajin belajar.
Ya paling tidak, mengerjakan tugas yang dikasih dosen + rajin masuk kuliah.
Kuliah tidak perlu di bawa serius, jalankan saja sesuai ketentuan, tidak mengeluh, ikhlas dalam menjalankannya. Insya allah akan berhasil dengan ipk yang tinggi. Amin……………
Kita perlu memanfaatkan waktu luang semaksimal mungkin, dengan cara mengerjakan tugas yang diberikan dosen, agar lebih mempermudah dan agar tugas yang diberikan dosen tidak menumpuk banyak.
Selain itu dalam hal waktu, seandainya jarak rumah dengan kampus sangat jauh, usahakan bangun pagi, berangkat pagi agar kuliah tidak telat.
Atau anda bisa menyiasatinya dengan nge-kost dekat kampus. Ketika suatu hari ada ujian, belajarlah jauh-jauh hari, namun kenyataannya, banyak orang belajar dengan sistem sks.
Persiapkan kartu ujian dan alat-alat tulis sebelum hari H-nya. Agar mempermudah kita begitu waktunya tidak ribet mempersiapkannya lagi.
19.00 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Waktu kuliah itu berbeda dengan waktu ketika sekolah SMA dimana waktu sekolah sudah ditetapkan atau sudah ditentukannya waktu mulai dan berakhirnya pelajaran, berbeda dengan waktu kuliah dimana para dosen yang menentukan waktu kapan belajar mengajar berlangsung sehingga para mahasiswa bisa belajar untuk mandiri
Ketika waktu kosong sebelum jam kuliah dimulai, beberapa hal yang dapat diisi dengan aktivitas yang bermanfaat seperti:
1. Menjalankan kewajiban seperti sholat
2. Mengerjakan tugas tugas kuliah yang belum selesai walaupun jangka waktu terkumpulnya tugas masih lama
3. Mencari informasi informasi yang penting untuk memperdalam pelajaran yang diberikan oleh dosen
4. Dsb
Ketika waktu kosong sebelum jam kuliah dimulai, beberapa hal yang dapat diisi dengan aktivitas yang bermanfaat seperti:
1. Menjalankan kewajiban seperti sholat
2. Mengerjakan tugas tugas kuliah yang belum selesai walaupun jangka waktu terkumpulnya tugas masih lama
3. Mencari informasi informasi yang penting untuk memperdalam pelajaran yang diberikan oleh dosen
4. Dsb
18.53 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Untuk menambah uang, ya sambil belajar berdagang tidak ada salahnya mahasiswa membuka usaha kecil-kecilan. Sederhananya menjual pulsa, itu salah satu contohnya.
Tawarkan terlebih dahulu kepada teman-teman kelas kita, patoh harga yang relative murah dari harga konter, namun tidak minus dari harga pembelian kita. Ambil untung tidaklah usah terlalu besar, karena takut nanti tidak laku.. hehe
Kalo soal membuka usaha, belajarlah dari sang masternya, bisa disebut orang “china”, karna di setiap sudut coba kita lihat, pedagang china di negara kita ada dimana-mana. Ga sampai situ saja, di luar negri pun demikian, banyak orang china berdagang dari A – Z. mulai dari mainan sampai barang elektronik. Hebat yah… hmm…
Cara lain membuka usaha ,misalnya berjualan baju (sablon baju)
Hm, mahasiswa tidak luput dari style atau “gaya”.
Kita disini berjualan baju yang khusus style anak kuliahan.
Maksudnya supaya cepat laris.. heheh. Seperti cara di atas, pertama-tama tawarkan kepada teman-teman kita contoh modelnya atau teman-teman bisa menentukan modelnya sendiri. Dan kita sebagai penjualnya tentu akan membuatnya.
Dengan jasa sablon (biasanya harus punya kenalan jasa sablon nih kita), klo dah punya kenalan kan jadi enak. Tinggal suruh kenalan kita, untuk membuatnya. Tentunya hasil di bagi 2.heheh
Kamis, 06 Januari 2011
01.41 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Proses penyusunan personalia adalah serangkaain kegiatan yang dijalankan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan personalia organisasi dengan SDM, posisi, dan waktu yang tepat. Proses ini dilaksanakan dalam dua lingkungan yang berbeda yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Unsur – unsurnya terdapat dalam organisasi. Langkah – langkah proses ini mencakup:
1.Perencanaan sumber daya manusia : dirancang untuk memenuhi kebutuhan personalia organisasi.
2.Penarikan : berhubungan dengan pengadaaan calon – calon yang sesuai dengan rencana sumber daya manusia.
3.Seleksi : penilaian dan pemilihan para calon personalia.
4.Pengenalan dan orientasi : dirancang untuk membantu para calon yang terpilih dapat menyesuaikan diri.
5.Latihan dan pengembangan : bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu dan kelompok demi efektivitas organisasi.
6.Penilaian pelaksanaan kerja : membandingkan pelaksanaan kerja perseorangan dan tujuan – tujuan yang dikembangkan untuk posisi tersebut.
7.Pemberian balas jasa dan penghargaan : digunakan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja dan motivasi untuk pekerjaan selanjutnya.8.Perencanaan dan Pengembangan karir : mencakup promosi, demosi, penugasan kembali, pemecatan, dan pensiun.
(mohamadkemaludin.wordpress.com/.../penyusunan-personalia/)
Sumber & Penawaran Personalia.
(syarifhidayat21.blogspot.com/2010/.../penyusunan-personalia.html)
1.Perencanaan sumber daya manusia : dirancang untuk memenuhi kebutuhan personalia organisasi.
2.Penarikan : berhubungan dengan pengadaaan calon – calon yang sesuai dengan rencana sumber daya manusia.
3.Seleksi : penilaian dan pemilihan para calon personalia.
4.Pengenalan dan orientasi : dirancang untuk membantu para calon yang terpilih dapat menyesuaikan diri.
5.Latihan dan pengembangan : bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu dan kelompok demi efektivitas organisasi.
6.Penilaian pelaksanaan kerja : membandingkan pelaksanaan kerja perseorangan dan tujuan – tujuan yang dikembangkan untuk posisi tersebut.
7.Pemberian balas jasa dan penghargaan : digunakan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja dan motivasi untuk pekerjaan selanjutnya.8.Perencanaan dan Pengembangan karir : mencakup promosi, demosi, penugasan kembali, pemecatan, dan pensiun.
(mohamadkemaludin.wordpress.com/.../penyusunan-personalia/)
Sumber & Penawaran Personalia.
Ada dua sumber perolehan tenaga kerja yaitu sumber intern dan sumber ekstern, tapi manajer lebih menyukai perolehan dari sumber intern, karena dapat memotivasi karyawan yang sudah ada, tetapi juga manajer perlu mencari orang yang tepat dalam menduduki suatu posisi agar pekerjaan dapat berjalan secara efektif dan efesien dari luar organisasi
Ada tiga sumber penawaran intern, yaitu :
- Penataran (Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
- Pemindahan (transferring) yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain yang lebih memuaskan kebutuhan.
- Pengangkatan (promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi lagi.
Ada dua sumber perolehan tenaga kerja yaitu sumber intern dan sumber ekstern, tapi manajer lebih menyukai perolehan dari sumber intern, karena dapat memotivasi karyawan yang sudah ada, tetapi juga manajer perlu mencari orang yang tepat dalam menduduki suatu posisi agar pekerjaan dapat berjalan secara efektif dan efesien dari luar organisasi
Ada tiga sumber penawaran intern, yaitu :
- Penataran (Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
- Pemindahan (transferring) yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain yang lebih memuaskan kebutuhan.
- Pengangkatan (promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi lagi.
(syarifhidayat21.blogspot.com/2010/.../penyusunan-personalia.html)
01.40 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Masalah kompensasi memang tidak akan pernah lepas dari dunia bisnis. Kompensasi termasuk upah, gaji tetap, bonus, tunjangan adalah sistem insentif yang berkaitan erat dengan kinerja seseorang dalam melakukan tugasnya.
Disini terdapat 3 teori dalam menentukan kompensasi yang bisa dilakukan sebuah perusahaan :
3 Teori Latar Belakang / Melatar Belakangi Kompensasi Pekerja :
1. Teori Kompensasi Ekonomi Pasar
Teori ekonomi pasar adalah penciptaan suatu harga upah atau bayaran yang didasarkan atas kekuatan tawar-menawar negosiasi / negoisasi antara para pekerja, pegawai, karyawan, buruh, dsb dengan pihak manajemen perusahaan.
2. Teori Kompensasi Standar Hidup
Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan dengan standar hidup layak di mana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi dan lain sebagainya.
3. Teori Kompensasi Kemampuan Membayar
Teori kemampuan membayar adalah suatu sistem penentuan besar kecil kompensasi yang diberikan kepada para pekerja dengan menyesuaikannya dengan tingkat pendapatan dan keuntungan perusahaan. Ketika perusahaan sedang berjaya, maka karyawan diberikan tambahan kompensasi. Tetapi jika perusahaan mengalami kerugian, maka pegawai juga akan mendapat pengurangan kompensasi.
Penetapan kompensasi dapat disesuaikan dengan keadaan perusahaan. Biasanya poin nomor 1 dilakukan oleh perusahaan kelas atas yang sanggup membayar tinggi para pekerjanya dengan timbal balik kualitas pekerja yang terbaik pula. Sementara poin nomor 2 biasanya dilakukan oleh perusahaan swaswa tingkat menengah dan instansi pemerintah. Sementara poin nomor 3 biasanya dilakukan oleh UKM-UKM atau perusahaan yang baru memulai usahanya dimana mereka belum mampu membayar pekerjanya sesuai standar pemerintah yang telah ditetapkan.
(ireztia.com/.../teori-upah-dan-kompensasi-dalam-manajemen-sdm/)
Disini terdapat 3 teori dalam menentukan kompensasi yang bisa dilakukan sebuah perusahaan :
3 Teori Latar Belakang / Melatar Belakangi Kompensasi Pekerja :
1. Teori Kompensasi Ekonomi Pasar
Teori ekonomi pasar adalah penciptaan suatu harga upah atau bayaran yang didasarkan atas kekuatan tawar-menawar negosiasi / negoisasi antara para pekerja, pegawai, karyawan, buruh, dsb dengan pihak manajemen perusahaan.
2. Teori Kompensasi Standar Hidup
Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan dengan standar hidup layak di mana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi dan lain sebagainya.
3. Teori Kompensasi Kemampuan Membayar
Teori kemampuan membayar adalah suatu sistem penentuan besar kecil kompensasi yang diberikan kepada para pekerja dengan menyesuaikannya dengan tingkat pendapatan dan keuntungan perusahaan. Ketika perusahaan sedang berjaya, maka karyawan diberikan tambahan kompensasi. Tetapi jika perusahaan mengalami kerugian, maka pegawai juga akan mendapat pengurangan kompensasi.
Penetapan kompensasi dapat disesuaikan dengan keadaan perusahaan. Biasanya poin nomor 1 dilakukan oleh perusahaan kelas atas yang sanggup membayar tinggi para pekerjanya dengan timbal balik kualitas pekerja yang terbaik pula. Sementara poin nomor 2 biasanya dilakukan oleh perusahaan swaswa tingkat menengah dan instansi pemerintah. Sementara poin nomor 3 biasanya dilakukan oleh UKM-UKM atau perusahaan yang baru memulai usahanya dimana mereka belum mampu membayar pekerjanya sesuai standar pemerintah yang telah ditetapkan.
(ireztia.com/.../teori-upah-dan-kompensasi-dalam-manajemen-sdm/)
Jumat, 24 Desember 2010
20.25 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Catatan sejarah kelahiran Kristus dapat ditemukan dalam Matius 1:18-25 dan Lukas 2:1-20. Tidak seperti bayi pada umumnya, yang lahir di Betlehem pada malam itu merupakan suatu keunikan dalam segala sejarah. Dia tidak diciptakan oleh ayah dan ibu manusia. Dia sudah mempunyai pra-kehidupan surgawi (Yohanes 1:1-3,14). Ia adalah Allah—Pencipta alam semesta (Philippians 2:5-11). Inilah sebabnya mengapa natal disebut penitisan (incarnation), kalimat yang artinya “dalam daging.” Dalam kelahiran Yesus, yang abadi, pencipta yang Maha Kuasa dan Maha Tahu datang kedunia sebagai manusia.
Kenapa Allah mau melakukan hal seperti itu? Kenapa Ia mau datang sebagai bayi, daripada muncul dalam Kemuliaan dan Kekuatan? Kenapa membuat Dirinya sendiri sebagai manusia dan tinggal diantara kita, padahal Ia tahu bagaimana Ia akan diperlakukan nantinya?
Langganan:
Postingan (Atom)
kata sambutan
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA
saya adalah
- Unknown